artikel bola daffa ambil di
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2011/04/06/ternyata-asal-usul-sepakbola-dari-indonesia-ulasan-terlengkap-terpercaya/
Banyak teori yang mengemuka tentang asal usul sepakbola. Ada yang
mengatakan dari Mesir, Yunani, China, Inggris, dan lain-lain. Namun
semua teori itu, argumen yang disampaikan tidak ada yang memuaskan.
Mengenai hal itu penulis sangat mengerti dan memahami mengapa
ketidakjelasan itu terjadi. Tidak lain dan tidak bukan, ketidakjelasan
itu terjadi karena berdasarkan sumber yang salah. Penulis dapat
memastikan jika daerah-daerah yang disebutkan di atas bukanlah daerah
asal sepakbola.
Lalu, darimanakah asal usul sepakbola???
Jawabannya ada pada judul.
Ya.. Indonesia lah asal usul sepakbola.
Ingin tahu alur kisah lengkapnya? Simak baik-baik.
Sejarah sepakbola tidak dapat dipisahkan dari kisah Mahabarata yang
terjadi di Bumi Nusantara, terutama menyangkut Pandawa dan Punakawan.
Perlu diketahui Pandawa adalah keturunan raja dan Punakawan adalah
pengasuh pandawa yang suka melawak atau humor.
Pada suatu hari, Bima, salah satu dari Pandawa sedang bersedih hati dan
bermurung ria karena cintanya belum terbalas. Melihat kondisi Bima yang
tidak sumringah, Petruk merasa ikut sedih. Terlintas dalam pikiran
Petruk untuk menghibur tuannya itu. Petruk berfikir keras mencari-cari
cara. Setelah 2 jam, belum juga menemukan ide, sementara Bima semakin
memprihatinkan pasang mukanya. 2 menit kemudian datanglah Bagong
menghampiri Petruk. Tiba-tiba Petruk merasa tergelitik melihat celana
yang dikenakan Bagong yang bermotif kotak-kotak hitam putih. Secara tak
terduga sambil ketawa, Petruk menyepak-nyepak bokong bagong. Bagong pun
membalas menyepak bokong Petruk sambil ketawa juga. Akhirnya kedua
punakawan ini saling ketawa-ketawa tak tertahankan sambil tetap saling
menyepak bokong satu sama lain sambil berlari-lari seperti orang gila.
Melihat keadaan yang ramai, bahagia, dan lucu itu, Bima pun ketawa
terbahak-bahak.
2 detik kemudian, Bima, Bagong, dan Gareng pun usai dari guyonannya.
Bima sangat terkesan dengan permainan sepak bokong dan lari-lari seperti
orang gila tadi dan dianggap sangat menghibur dan mampu menghilangkan
segala masalah. Agar mudah diingat dan diucapkan, permainan itu pun
diberi nama oleh Bima sebagai SEPAK BOKONG LARI GILA. Karena terlalu
panjang, disingkat menjadi SEPAK BOKONG GILA, dan akhirnya “final”
menjadi SEPAKBOLA.
Semenjak nama itu ditemukan. Berkembanglah permainan sepakbola itu
dengan aturan-aturan yang semakin baik dan menyebar ke seluruh
nusantara. Agar permainan lebih seru, datanglah ide membuat benda bulat
agar mudah disepak-sepak, yang kemudian disebut BOLA. Setelah bola
ditemukan, permainan semakin seru, para bangsawan, dan rakyat jelata
pun bersatu padu memainkan sepakbola itu dengan semangat kebahagiaan.
2 abad kemudian, Nusantara dilanda banjir besar. 99% peradaban musnah.
Dan 99% rakyat tewas. Rakyat yang tersisa memulai kehidupan dari NOL.
Rakyat yang tersisa cuma 4 orang, itu pun 3 anak kecil dan 1 wanita
dewasa yang tunanetra. Budaya sepakbola yang pernah ada pun hilang dan
terlupakan. 50 tahun kemudian, jumlah rakyat sudah 1 juta orang.
5 abad kemudian, datang penjajah Eropa tepatnya Inggris ke Indonesia.
Tanpa diduga Letnan Jendral Tentara Inggris menemukan prasasti tentang
sepakbola di dalam sumur tua. Karena Sangat tertarik dengan prasasti
itu, akhirnya dibawa ke negaranya dan diperkenalkan di negaranya itu.
Menjiplak skenario penamaan sepakbola dan sedikit translate, kata
“sepakbola” diubah ke dalam bahasa Inggris, maka jadilah “FOOT BOTTOCK”.
Karena bulatan “bottock” pada manusia cuma separuh, padahal semestinya
penuh, maka dirubah lagi menjadi “FOOT BOTTOCK ALL”. Akhirnya dirubah
lagi, dan resmi, sampai sekarang menjadi FOOTBALL.